Artinya I Write Sins Not Tragedies | Panic! At The Disco
Monday, August 26, 2019
Edit
Oh, well imagine; as I'm pacing the pews in a church corridor,
Oh, bayangkanlah; ketika saya lewati dingklik di lorong gereja
And I can't help but to hear,
Dan tak sengaja kudengar,
No I can't help but to hear an exchanging of words:
Aku tak sengaja mendengar percakapan:
"What a beautiful wedding, what a beautiful wedding!"
"Sungguh ijab kabul yang indah, sungguh ijab kabul yang indah!"
Says a bridesmaid to a waiter
Kata seorang pengiring pengantin pada seorang pelayan
"Yes, but what a shame,
"Ya, tapi betapa memalukan
what a shame, the poor groom's bride is a whore."
Betapa memalukan, pengantin wanita yang miskin itu seorang pel**ur."
I'd chime in with a
Aku ingin menyela dengan
"Haven't you people ever heard of closing a goddamn door?!"
"Tidak pernahkah kalian dengar untuk menutup pintu?!"
No, it's much better to face these kinds of things
Tidak, jauh lebih baik tuk hadapi semua ini
with a sense of poise and rationality
Dengan damai dan rasional
I'd chime in
Aku ingin menyela dengan
"Haven't you people ever heard of closing a goddamn door?!"
"tidak pernahkah kalian dengar untuk menutup pintu?"
No, it's much better to face these kinds of things with a sense ohhhh
Tidak, jauh lebih baik menghadapi semua ini dengan rasa..
Well in fact well I'll look at it this way,
Nyatanya saya kan melihatnya begini
I mean technically our marriage is saved!
Maksudku secara teknik ijab kabul kita telah selamat!
Well this calls for a toast, so pour the champagne!
Ini yaitu panggilan bersulang, maka tuangkanlah sampanye!
Well in fact well I'll look at it this way,
Nyatanya saya kan melihatnya begini
I mean technically our marriage is saved!
Maksudku secara teknik ijab kabul kita telah selamat!
Well this calls for a toast, so pour the champagne!
Ini yaitu panggilan bersulang, maka tuangkanlah sampanye!
pour the champagne!
Tuangkanlah sampanye!
I'd chime in with a
Aku kan menyela dengan
"Haven't you people ever heard of closing a goddamn door?!"
"Tidak pernahkah kalian dengar untuk menutup pintu?!"
No, it's much better to face these kinds of things
Tidak, jauh lebih baik tuk hadapi semua ini
with a sense of poise and rationality
Dengan damai dan rasional
I'd chime in with a
Aku kan menyela dengan "Haven't you people ever heard of closing a goddamn door?!"
"Tidak pernahkah kalian dengar untuk menutup pintu?!"
No, it's much better to face these kinds of things
Tidak, jauh lebih baik tuk hadapi semua ini
with a sense of poise and rationality
Dengan damai dan rasional
Again
Lagi
I'd chime in with a
Aku kan menyela dengan
"Haven't you people ever heard of closing a goddamn door?!"
"Tidak pernahkah kalian dengar untuk menutup pintu?!"
No, it's much better to face these kinds of things
Tidak, jauh lebih baik tuk hadapi semua ini
with a sense of poise and rationality
Dengan damai dan rasional
Again
Lagi
Oh, bayangkanlah; ketika saya lewati dingklik di lorong gereja
And I can't help but to hear,
Dan tak sengaja kudengar,
No I can't help but to hear an exchanging of words:
Aku tak sengaja mendengar percakapan:
"What a beautiful wedding, what a beautiful wedding!"
"Sungguh ijab kabul yang indah, sungguh ijab kabul yang indah!"
Says a bridesmaid to a waiter
Kata seorang pengiring pengantin pada seorang pelayan
"Yes, but what a shame,
"Ya, tapi betapa memalukan
what a shame, the poor groom's bride is a whore."
Betapa memalukan, pengantin wanita yang miskin itu seorang pel**ur."
I'd chime in with a
Aku ingin menyela dengan
"Haven't you people ever heard of closing a goddamn door?!"
"Tidak pernahkah kalian dengar untuk menutup pintu?!"
No, it's much better to face these kinds of things
Tidak, jauh lebih baik tuk hadapi semua ini
with a sense of poise and rationality
Dengan damai dan rasional
I'd chime in
Aku ingin menyela dengan
"Haven't you people ever heard of closing a goddamn door?!"
"tidak pernahkah kalian dengar untuk menutup pintu?"
No, it's much better to face these kinds of things with a sense ohhhh
Tidak, jauh lebih baik menghadapi semua ini dengan rasa..
Well in fact well I'll look at it this way,
Nyatanya saya kan melihatnya begini
I mean technically our marriage is saved!
Maksudku secara teknik ijab kabul kita telah selamat!
Well this calls for a toast, so pour the champagne!
Ini yaitu panggilan bersulang, maka tuangkanlah sampanye!
Well in fact well I'll look at it this way,
Nyatanya saya kan melihatnya begini
I mean technically our marriage is saved!
Maksudku secara teknik ijab kabul kita telah selamat!
Well this calls for a toast, so pour the champagne!
Ini yaitu panggilan bersulang, maka tuangkanlah sampanye!
pour the champagne!
Tuangkanlah sampanye!
I'd chime in with a
Aku kan menyela dengan
"Haven't you people ever heard of closing a goddamn door?!"
"Tidak pernahkah kalian dengar untuk menutup pintu?!"
No, it's much better to face these kinds of things
Tidak, jauh lebih baik tuk hadapi semua ini
with a sense of poise and rationality
Dengan damai dan rasional
I'd chime in with a
Aku kan menyela dengan "Haven't you people ever heard of closing a goddamn door?!"
"Tidak pernahkah kalian dengar untuk menutup pintu?!"
No, it's much better to face these kinds of things
Tidak, jauh lebih baik tuk hadapi semua ini
with a sense of poise and rationality
Dengan damai dan rasional
Again
Lagi
I'd chime in with a
Aku kan menyela dengan
"Haven't you people ever heard of closing a goddamn door?!"
"Tidak pernahkah kalian dengar untuk menutup pintu?!"
No, it's much better to face these kinds of things
Tidak, jauh lebih baik tuk hadapi semua ini
with a sense of poise and rationality
Dengan damai dan rasional
Again
Lagi