Artinya If My Heart Was A House | Owl City
Sunday, August 25, 2019
Edit
You're the sky that I fell through
Kau ialah langit dimana saya terjatuh
And I remember the view
Dan saya ingat pemandangannya
Whenever I'm holding you
Tiap kali kudekap dirimu
The sun hung from a string
Mentari tergantung dari sebuah tali
Looking down on the world as it warms over everything
Memandang rendah dunia ini ketika beliau hangatkan segalanya
Chills run down my spine
Dingin menjalari tulang belakangku
As our fingers entwine
Saat jemari kita saling menggenggam
And your sighs harmonize with mine
Dan nafasmu selaras dengan nafasku
Unmistakably
Tiada ragu
I can still feel your heart beat fast when you dance with me
Masih dapat kurasakan hatimu berdetak kencang ketika kamu berdansa denganku
We got older and I should've known
Kita bertambah renta dan harusnya saya tahu
(Do you feel alive?)
(Apakah kamu merasa gembira?)
That I'd feel colder when I walk alone
Bahwa saya kan merasa hambar ketika saya berjalan sendirian
(Oh, but you'll survive)
(Oh, tapi kamu kan bertahan)
So I may as well ditch my dismay
Jadi mungkin harus kuabaikan rasa takutku
Bombs away, bombs away
Bom pun lepas, lepas
CHORUS
Circle me and the needle moves gracefully
Lingkari saya dan jarum pun bergerak dengan anggun
Back and forth
Maju mundur
If my heart was a compass you'd be north
Andai hatiku ialah kompas, maka kamu kan jadi utara
Risk it all cause I'll catch you when you fall
Korbankan segalanya alasannya ialah saya kan menangkapmu ketika kamu jatuh
Wherever you go
Kemana pun kamu pergi
If my heart was a house you'd be home
Andai hatiku ialah sebuah rumah, kamu niscaya kan merasa nyaman
It makes me smile because you said it best
Membuatku tersenyum alasannya ialah kamu mengatakannya dengan gamblang
I would clearly feel blessed if the sun rose up from the west
Aku kan merasa terberkati bila mentari terbit dari barat
Flower balm perfume, all my clothes smell like you
Parfum balsem bunga, semua pakaianku berbau sepertimu
Cause your favorite shade is navy blue
Karena warna kesukaanmu ialah biru laut
I walk slowly when I'm on my own
Aku berjalan perlahan ketika saya sendirian
(Do you feel alive?)
(Apakah kamu merasa gembira?)
Yeah, but frankly I still feel alone
Yeah, tapi jujur saja saya masih merasa sendiri
(Oh, but you'll survive)
(Oh, tapi kamu kan bertahan)
So I may as well ditch my dismay
Jadi mungkin harus kuabaikan rasa takutku
Bombs away, bombs away
Bom pun lepas, lepas
CHORUS
If my heart was a house you'd be home
Andai hatiku ialah sebuah rumah, kamu niscaya kan merasa nyaman
Kau ialah langit dimana saya terjatuh
And I remember the view
Dan saya ingat pemandangannya
Whenever I'm holding you
Tiap kali kudekap dirimu
The sun hung from a string
Mentari tergantung dari sebuah tali
Looking down on the world as it warms over everything
Memandang rendah dunia ini ketika beliau hangatkan segalanya
Chills run down my spine
Dingin menjalari tulang belakangku
As our fingers entwine
Saat jemari kita saling menggenggam
And your sighs harmonize with mine
Dan nafasmu selaras dengan nafasku
Unmistakably
Tiada ragu
I can still feel your heart beat fast when you dance with me
Masih dapat kurasakan hatimu berdetak kencang ketika kamu berdansa denganku
We got older and I should've known
Kita bertambah renta dan harusnya saya tahu
(Do you feel alive?)
(Apakah kamu merasa gembira?)
That I'd feel colder when I walk alone
Bahwa saya kan merasa hambar ketika saya berjalan sendirian
(Oh, but you'll survive)
(Oh, tapi kamu kan bertahan)
So I may as well ditch my dismay
Jadi mungkin harus kuabaikan rasa takutku
Bombs away, bombs away
Bom pun lepas, lepas
CHORUS
Circle me and the needle moves gracefully
Lingkari saya dan jarum pun bergerak dengan anggun
Back and forth
Maju mundur
If my heart was a compass you'd be north
Andai hatiku ialah kompas, maka kamu kan jadi utara
Risk it all cause I'll catch you when you fall
Korbankan segalanya alasannya ialah saya kan menangkapmu ketika kamu jatuh
Wherever you go
Kemana pun kamu pergi
If my heart was a house you'd be home
Andai hatiku ialah sebuah rumah, kamu niscaya kan merasa nyaman
It makes me smile because you said it best
Membuatku tersenyum alasannya ialah kamu mengatakannya dengan gamblang
I would clearly feel blessed if the sun rose up from the west
Aku kan merasa terberkati bila mentari terbit dari barat
Flower balm perfume, all my clothes smell like you
Parfum balsem bunga, semua pakaianku berbau sepertimu
Cause your favorite shade is navy blue
Karena warna kesukaanmu ialah biru laut
I walk slowly when I'm on my own
Aku berjalan perlahan ketika saya sendirian
(Do you feel alive?)
(Apakah kamu merasa gembira?)
Yeah, but frankly I still feel alone
Yeah, tapi jujur saja saya masih merasa sendiri
(Oh, but you'll survive)
(Oh, tapi kamu kan bertahan)
So I may as well ditch my dismay
Jadi mungkin harus kuabaikan rasa takutku
Bombs away, bombs away
Bom pun lepas, lepas
CHORUS
If my heart was a house you'd be home
Andai hatiku ialah sebuah rumah, kamu niscaya kan merasa nyaman